sinarmaluku.com – Gubernur maluku Murad Ismail dan isteri meninjau proses pembuatan makanan tradisional masyarakat yang dikenal dengan sebutan “Bakar Batu”, di Desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Kamis (14/7/2022).
Kedatangan Gubernur Maluku Murad Ismail dan isteri Ny. Widya Pratiwi Murad selaku anak adat disambut antusias masyarakat Desa Olilit.
Mereka dijemput Kepala Desa Olilit Sebastian Melsasail dan tetua adat, diiringi dengan tarian adat Tode Olilit Raya oleh para ibu dan anak-anak, hingga memasuki lokasi kegiatan makan patita bersama yang merupakan bagian dari rangkaian acara silaturahim antara gubernur dan masyarakat setempat.
Turut mendampingi Gubernur Murad, Penjabat Sekda Maluku Sadali Ie, Penjabat Bupati KKT Daniel Indey, sejumlah Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku diantaranya, Kepala BKD Jasmono, Plt Kadis Perikanan Iwan Asikin, Kadis Sosial Sartono Pining dan Kepala BPSDM Hadi Sulaiman serta Forkopimda dan para pimpinan OPD Lingkup Pemkab KKT.
Gubernur pada kesempatan itu, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang luar biasa kepada seluruh masyarakat atas penyambutan warga masyarakat Desa Olilit terhadap dirinya.
“Saya senang sekali bisa berada di sini, karena saya adalah anak adat Desa Olilit. Saya ingin mempersembahkan sebuah pantun buat masyarakat saya di desa ini. Pergi ke pasar pake kebaya, jangan lupa beli pepaya, jadikan Olilit desa wisata, bakira jua mari katong makan patita,” ucap Gubernur yang disambut meriah masyarakat.
Usai menyapa masyarakat, Gubernur dan isteri meninjau proses pembuatan pengolahan makanan masyarakat Desa “Bakar Batu” yang merupakan proses pengolahan turun temurun desa setempat.
Sementara itu, Kepala Desa Olilit Raya, Sebastian Melsasail mengatakan, sudah lama masyarakat merindukan kedatangan Gubernur.
“Kedatangan bapak Gubernur dan ibu Widya hari ini menjawab kerinduan masyarakat selama ini,” ujarnya.
Menurut Sebastian, memang karena kesibukan gubernur sebagai penyelenggara pemerintahan, sehingga baru hari ini, beliau bisa bersama masyarakat Olilit.
“Kami senang bapak gubernur yang juga selaku anak adat bisa ada di sini, karena kami merindukan dan mengharapkan kehadiran beliau di tengah tengah masyarakat,” pungkasnya.
