Ragam

Koleksi 11 Medali Emas, Maluku Juara Umum Pesparani Nasional, NTT Hanya Raih Satu Emas

sinarmaluku.com – Provinsi Maluku menjadi juara umum Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Nasional ke II yang diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 28 Oktober 2022.

Hasil ini diperoleh usai kontingen Maluku berhasil mengumpulkan 11 medali emas dan 5 champion dari 13 kategori yang dilombakan.

Sementara, juara bertahan Kalimantan Timur dan tuan rumah Nusa Tenggara Timur (NTT) hanya berhasil medapatkan satu emas.

Dalam acara penutupan Pesparani Nasional ke- 2 selain dilakukan pengumuman pemenang, juga dilakukan penetapan Provinsi untuk tuan rumah Pesparani Nasional III yakni DKI Jakarta di tahun 2025 mendatang.

Hadiah yang diterima para pemenang berdasarkan mata lomba dan jumlahnya bervariatif mulai dari Rp10 juta hingga Rp30 juta. Sedangkan juara umum berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp50 juta.

Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Dr. H. Zainut Tauhid Saadi M.Si dalam sambutannya mengatakan, Pesparani Nasional ke- II memiliki makna penting yaitu sebagai sarana untuk meningkatkan wawasan keagamaan bagi umat Katolik melalui persembahan liturgi puji-pujian kepada Tuhan.

Dikatakan, setiap umat Katolik diasah untuk diperdalam kualitas spiritualnya serta semakin diperteguh keimanannya sehingga membawa dampak cinta kasih yang tulus pada sesama umat manusia.

“Pesparani tingkat nasional kedua ini terbukti mampu mengobati kerinduan umat Katolik dari segala penjuru nusantara untuk bertemu, berlomba, bertukar ilmu, dan juga bertukar pengalaman,” ujar Zainud sembari menambahkan, seni dan budaya mempunyai daya pikat sekaligus mampu mempersatukan perbedaan seni dan budaya yang sifatnya universal dan dapat dinikmati oleh semua orang.

Lanjut dia, bukan itu saja, Pesparani yang diikuti oleh 34 provinsi ini juga menjadi wadah untuk mempersatukan perbedaan.

“Kehadiran 34 provinsi dari seluruh wilayah Indonesia, merefleksikan suasana kesemarakan kehidupan beragama yang memberi makna pengalaman dan pembinaan keagamaan secara terpadu serta menyatu berbagai latar belakang suku, daerah, dan budaya akan memperkaya wawasan kebangsaan persatuan dan kesatuan kita,” tandas dia.

Masih kata Zainut, Kementrian agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik akan terus mendorong pembinaan dan meningkatkan berbagai ikhtiar untuk mewujudkan pelayanan dan pemberdayaan umat yang semakin baik.

Dimana, partisipasi umat melalui Pesparani akan memberikan warna pada keragaman budaya musik liturgi dan nyanyian dalam lingkungan gereja Katolik tentu akan mendorong keberadaan Pesparani untu terus populerkan sehingga bisa diikuti oleh semakin banyak orang.

Akhir dari seluruh rangkaian pelaksanaan Pesparani akhirnya resmi ditutup oleh Wakil Menteri Agama RI. Dr. H. Zainut Tauhid Saadi M.si pada Senin (31/10/2022).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

To Top