sinarmaluku.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku diminta untuk transparan terkait calon Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku. Ini penting, mengingat, Telah selesai diselenggarakan seleksi oleh Panitia yang diketuai Prof. Dr. M.J. Saptenno. M.Hum belum lama ini.
Permintaan ini disampaikan Anggota Komisi I DPRD Maluku, Edison Sarimanela kepada wartawan di rumah rakyat, Karpan, Selasa (8/11).
Dikatakan, Jika dalam proses langkahlanjut penetapan Sekda temui kendala, maka seharusnya diproses secara tepat dan tepat.
“Pansel sudah mengirim tiga nama calon Sekda Provinsi Maluku ke jakarta masing-masing Sadli Le Plt Sekda Maluku/Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Maluku, Kepala BKD Provinsi Maluku Jasmoro dan Kepala BPSDM Provinsi Maluku Hadi Suleman.” Kata Sarimanela sembari menambahkan, Proses Pemerintahan ini tergantung juga dari pada Sekda yang Definitif, supaya figur yang di kirim itu punya kepastian, ujarnya.
Lebih lanjut kata dia, pada 2023 nanti, Maluku akan proses pentahapan politik baik itu Pemilihan legislatif juga Pilkada Gubernur, Bupati/Walikota dan Presiden, dan perlu stap untuk mendampingi Gubernur untuk proses Pemerintah kedepan agar lebih baik.
” ini sudah tiga bulan terbengkalai masalah Sekda Definitif ini , siapapun dia Sekda, kita semua punya Sekda” Tegas Mantan pengacara itu.
Menurutnya, Kalau sudah ada Sekda Definitif semua proses Pemerintahan berjalan dengan lancar, Baik di Provinsi maupun dii Kabupaten dan Kota untuk bisa menanggulangi persoalan Pemerintahan kedepan.
Ditambahkannya, November ini, akan ada dalam pembahasan APBD Tahun 2023 dan ini juga tergantung dari Sekda.
“Kewenangan Sekda itu harus menandatangani berita acara menyangkut APBD tahun 2023 dan harus ada Sekda yang Definitif, supaya pertanggungjawaban secara hukum juga jelas,” Tanda dia (***)
