sinarmaluku.com – Kepala Kepolisian Daerah Maluku Irjen Pol Lotharia Latif, meminta masyarakat Maluku agar tidak melakukan euforia berlebihan saat memberikan dukungan karena akan berimbas pada situasi Kamtibmas di daerah, olehnya tetap tertib dan menjaga keamanan.
Dikatakannya, jangan sampai ada sesama fans atau pendukung fanatik yang saling ejek, sehingga timbul perselisihan dan berujung pada tindakan-tindakan yang tidak diinginkan.
” Masyarakat punya idola dan tim favorit masing-masing, dan hal itu wajar. Dan yang lebih baik lagi apabila tetap dalam koridor sportivitas dan junjung tinggi persaudaraan,” Kata Kapolda saat menyapa fans piala didunia saat nobar di Ambon, Sabtu (10/12)
Didampingi Karo Ops, dan Dansat Brimob Polda Maluku, serta Kapolresta Ambon, Kapolda mengajak dialog ringan dengan sejumlah fans di Warbox Cafe, Jalan Dr. Sitanala, dan Red Stone Cafe di Jalan Jenderal Sudirman.
Kapolda menyampaikan terima kasih kepada koordinator lapangan (korlap) dari para fans. Ia berharap untuk senantiasa menjaga keamanan dan ketertiban umum apabila melakukan pawai kemenangan tim. Lakukan pawai yang terpimpin dan terkendali.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada korlap-korlap fans dan berharap bila lakukan pawai terpimpin dan dikendalikan dengan baik serta menjaga keselamatan diri sendiri dan masyarakat lainnya,” harapnya.
Kepada para fans, Irjen Latif juga mengaku akan kembali menyapa mereka dalam putaran final piala dunia yang saat ini berlangsung di Negara Qatar.
“Saya juga nanti akan datang lagi untuk sapa fans pada saat final piala dunia di tempat-tempat nobar para fans,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, menyikapi eforia masyarakat dalam perhelatan piala dunia, Kapolda mengungkapkan hal tersebut merupakan kewajaran. Hanya saja, Ia juga berharap agar keeforiaan masyarakat tetap berada pada batas-batas kewajaran.
“Masyarakat punya idola dan tim favorit masing-masing, dan hal itu wajar. Dan yang lebih baik lagi apabila tetap dalam koridor sportivitas dan junjung tinggi persaudaraan,” pinta Irjen Latif.
Kapolda meminta masyarakat agar tidak fanatik berlebihan terhadap negara yang didukungnya. Fanatik berlebihan dapat memicu keributan.
“Jangan justru karena piala dunia yang mainnya di luar negeri terus kita di sini ribut-ribut sampai berkelahi, bahkan sampai melakukan tindak pidana yang sangat merugikan,” kata Kapolda mengingatkan.
Kepada sejumlah pihak yang akan melakukan kegiatan nonton bareng atau nobar, agar dapat bersama-sama menjaga kamtibmas. Dan terlebih penting, saat nobar dihelat tidak ada yang mengkonsumsi minuman keras (miras).
“Bagi tempat-tempat yang akan lakukan nobar, jaga keamanan dan ketertiban dan jangan ada miras yang disajikan. Karena itu akan mengundang potensi kericuhan bila sudah pada mabuk,” pinta Kapolda.
Irjen Latif mengajak masyarakat agar dapat meniru prestasi yang diraih negara-negara peserta piala dunia. Di mana masyarakatnya selalu menjaga kamtibmas meski kalah saat bertanding.
“Kita tiru prestasi negara-negara yang sedang ikut piala dunia, tapi juga mari kita menjaga kamtibmas bersama. Jangan karena piala dunia malah buat persahabatan, persaudaraan rusak bahkan menimbulkan konflik berkepanjangan,” harapnya.
Kapolda mengajak masyarakat agar dapat menjadikan piala dunia sebagai ajang pererat persatuan, persaudaraan dan persahabatan. (***)
