sinarmaluku.com – CT, seorang siswa SD Inpres 77 Ambon nyaris Diculik Orang Tak Dikenal sekitar pukul 11.00 Wit pada Senin (9/1/2023)
Beruntung seorang warga yg tidak dikenali datang dan memukul para pelaku tersebut sehingga kedua pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor roda dua menuju ke arah kota kemudian korban di bawa ke rumah neneknya yang berada di Kompleks Ina Kaka.
Kapolsek Baguala, AKP Meyti Jacobus menjelaskan, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama korban. Dimana korban bercerita bahwa pada hari Senin pukul 11.00 wit setelah korban pulang sekolah kemudian korban pergi menuju ke nenek korban di Kompleks Inakaka RT. 031 / RW 007. setelah itu korban makan serta mengganti pakaian seragam korban
Setelah itu sekitar pukul 13.00 WIT korban pergi menuju ke Indomaret di samping RS Hative passo untuk berbelanja. Setelah keluar dari Swalayan Indomaret korban melihat ada dua orang yang tidak kenal berdiri depan Swalayan Indomaret dengan menggunakan karpus menutupi wajah dari kedua orang tersebut. Kemudian disaat korban hendak pulang kembali ke Inaka, tiba tiba salah satu dari pelaku datang menghampiri korban dan menutupi mulut korban dengan menggunakan sapu tangan.
Disaat bersamaan kemudian ada seorang warga yg tidak dikenali korban datang dan memukul para pelaku tersebut sehingga kedua pelaku langsung melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor roda dua menuju ke arah kota. pada saat itu langsung korban dibawa ke rumah neneknya yang berada di kompleks Inakaka.
” Saat itu korban masih merasa pusing akibat wajah korban yanh sempat di tutupi oleh sapu tangan oleh pelaku,” kata Jacobus
Ditegaskan, laporan ini akan ditindaklanjutk dengan menyelidiki pelaku untuk ditindak sesuai aturan yang berlaku.
Jacobus menghimbau, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, khususnya orang tua. Ini penting bagi para orang tua/wali siswa serta masyarakat selalu berhati-hati, lebih pro aktif mengawasi dan menjaga anaknya agar kejadian ini tidak terulang lagi yang dampaknya meresahkan masyarakat.
“Kami himbau anak-anak kita dijaga dengan baik. Jangan biarkan anak-anak itu pulang sendiri, baik yang hendak kerumah saudara, teman atau sepulang sekolah. Khusus yang masih di bangku sekolah SD, Sebaiknya para orang tua atau pun keluarganya yang datang sendiri menjemput anak saat pulang sekolah. Pastikan anak-anak kita pulang dengan selamat sampai di rumah, jangan dibiarkan pulang sendiri, itu berbahaya baginya. Bahaya itu bukan hanya dari upaya orang tak dikenal, tapi bisa juga datangnya dari kecelakaan saat anak kita berada di jalan raya,” imbau Jacobus
