sinarmaluku.com – Anggota Komisi III DPRD Maluku, Fausan Alkatiri menyesali sikap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku yang terkesan menerlantarkan sejumlah aset daerah. Padahal, aset-aset tersevut memiliki potensi untuk menggenjot Pendapat Asli Daerah (PAD).
“Kami sangat sesali kalau kemudian Pemerintah Daerah (Pemda) mengambil sikap untuk menerlantarkan beberapa aset daerah, semisal Gedung Baileo Siwalima dan beberapa bangunan lainnya. Itu sama dengan melantarkan potensi PAD,” ujar Alkatiri kepada wartawan, di ruang Komisi III.
Dikatakan, untuk masalah ini dirinya akan menyampaikan ke pimpinan Komisi III dan pimpinan DPRD untuk dilakukan monitoring kepada beberapa aset yang belakangan ini diketahui ditelantarkan begitu saja tidak di urus oleh Pemda Maluku.
Beberapa aset yang ditelantarkan itu seperti Mess Maluku yang ada di Ibu Kota Jakarta yang tidak difungsikan dalam beberapa tahun terakhir ini.
Gedung Siwalima yang ada berdekatan dengan rumah para pimpinan DPRD Maluku di Daerah Karang Panjang Ambon yang terlihat sudah tidak terurus lagi dan beberapa aset bangunan lainnya serta beberapa kendaraan.
Kapal Siwalima yang selama ini di pergunakan oleh Gubernur sebelumnya untuk kunjungan ke daerah-daerah dan sekarang kapal milik Pemda Maluku itu sudah Karam di pantai LIPI Ambon .
“Kapal Siwalima ini memang ada beberapa, namun secara usia sudah tidak mampu lagi untuk diperbaiki .
Dalam artian bahwa ongkos atau biaya yang harus di keluarkan itu jauh lebih besar di banding dengan pengadaan yang baru. Dan itu Penjelasan yang kita dapatkan dari bidang aset Daerah , tapi kita juga belum turun langsung cek kebenaran itu,” ujarnya.
Dirinya berharap dalam waktu dekat sebelum pengawasan pada pertengahan bulan Februari tahun 2023 ini masalah ini bisa sampai di meja pimpinan untuk dilakukan pengawasan terhadap aset-aset Pemda yang tidak terurus, jika dapat dioptimalkan dan bisa di perhatikan oleh Pemda Maluku
