sinarmaluku.com – Setelah Gubernur Maluku, Murad Ismail meresmikan bangunan renovasi Pura Siwa Stana Giri yang terletak di kawasan Taman Makmur, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, kembali dilakukan upacara yang digelar oleh seluruh umat Hindu di Maluku dalam upacara yang dilaksanakan di Pantai dan gunung Negeri Soya, Kamis (9/2/2023)
Kepada sinarmaluku.com, Romo Ki Ageng Sukardi Rianto mengatakan, pelaksanaan upacara ini merupakan bagian dari rasa syukur dan terima kasih atas penyatuan sembilan terta atau mata air untuk penyempurnaan para leluhur di Maluku guna mendapatkan perlindungan bagi Maluku.
Kata Romo, Pelaksanaan upacara ini terhitung sejak tanggal 1 hingga tanggal 9 Februari 2023 yang dihadiri oleh seluruh umat bunda di Maluku.
” Jadi, Perwakilan umat Hindu ada dari SBT, Maluku Tengah, Buru, Maluku Barat Daya, Buru Selatan, mereka membawa terta dari pura masing masing untuk disatukan dengan terta di Ambon guna pembersihan alam di Maluku,” kata Romo
Romo menambahkan, kondisi pura ini awalnya terjadi peregangan akibat kena gempa di Kota Ambon beberapa tahun lalu, sehingga hampir seluruh bagian pura rumah hampir roboh.
“Dan atas inisisasi oleh sesepuh dan dukungan Pemerintah Provinsi Maluku dan seluruh sukarelawan yang ada di seluruh Indonesia turut membangun pura ini. Olehnya itu, sebagai pimpinan umat Hindu di Maluku, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku, karena tahun 2021 telah dibantu renovasi dan ternyata dilanjut juga di tahun 2022 dan akhirnya rampung pembangunannya ” kata Romo
Sementara itu, Ida Rsi Bhagawan Darma Cadhu Siddhi (Pandita Siwa dari Bali Nusa Penida) mengatakan, keberadaan Pura Siwa Stana Giri yang diresmikan tentunya bukanlah hanya sekedar bangunan arsiteltural megah semata, tetapi menjadi simbol dan tanda kehadiran Sanghyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga dirawat dan dimanfaatkan dengan baik sebagai tempat persembahyangan dalam membangun ketaatan iman dan kepercayaan umat Hindu.
“Mau ucap terima kasih juga kepada Gubernur bersama Ibu dan para pejabat lainnya karena selama berada di Kota Ambon, Provinsi Maluku sangat menyenangkan. Daerah ini sejuk dan penuh keramahtamahan. Semoga kehadiran pura ini juga menjadi sebuah penguatan untuk mendatangkan keselamatan bagi Maluku,” ungkapnya. (***)
