sinarmaluku.com – Selasa (18/4/2023) besok, DPRD Maluku menggelar rapat paripurna tentang Penetapan Panitia Khusus (Pansus) DPRD terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Maluku akhir tahun 2022 dan juga Pansus Pasar Mardika.
“Jadi besok pukul 15.00 WIT kami akan melaksanakan rapat paripurna DPRD Provinsi Maluku yang akan dipimpin oleh saya sendiri selaku Ketua DPRD tentang pembentukan Pansus LKPJ Gubernur akhir tahun 2022 dan yang kedua adalah Pansus Vital yaitu Pansus tentang Pasar Mardika,” demikian penjelasan Ketua DPRD Maluku, Benhur George Watubun kepada wartawan, Senin (17/4/2023) di ruang kerjanya.
Dikatakan, dengan adanya Pansus ini maka seluruh tugas-tugas DPRD akan diserahkan kepada Pansus untuk melakukan pengumpulan data, pengumpulan keterangan bahkan informasi-informasi yang substansial terkait dengan kewenangan, terkait
dengan MoU, terkait dengan problem-problem yang selama ini diangkat oleh masyarakat.
Dan kata politisi PDIP ini, diharapkan Pansus dapat melaksanakan seluruh kegiatan dengan baik termasuk mencari solusi dan memberi rekomendasi kepada pimpinan DPRD, sehingga pada waktunya nanti DPRD akan merumuskan langkah-langkah yang tepat, terukur dan
langkah-langkah yang sesuai dengan pedoman ketentuan
perundang-undangan yang berlaku untuk menyelesaikan masalah penataan kawasan Pasar Mardika, sehingga masyarakat siapapun yang selama ini beraktivitas dalam hal ini pedagang tidak ada satupun yang terdiskriminasi.
DPRD, lanjut Watubun, akan berupaya dengan komitmen yang kuat terhadap kasus ini, dan diharapkan kedepan seluruh penyelesaian masalah yang dapat dilakukan secara baik dan solusi terhadap penataan kawasan Pasar Mardika itu dapat dilaksanakan.
Dikatakan, target Pansus adalah pembagian kewenangan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kota (Pemkot) dapat berjalan dengan baik.
Artinya, MoU yang ada dapat diimplementasikan dengan baik dan kewajiban-kewajiban Pemkot Ambon untuk menyetor PAD kepada Pemprov dapat berlangsung dengan baik.
“Selama ini tidak pernah ada. Jadi kita berharap target ke depan itu kita akan melahirkan rekomendasi yang betul-betul berinovasi, dia tidak lagi merupakan barang mati tapi dia produktif untuk menjawab seluruh persoalan yang ada,” jelas dia. (
