๐๐ฎ๐ฝ๐ผ๐น๐ฑ๐ฎ : ๐๐ฎ๐บ๐ถ ๐ง๐ถ๐ฑ๐ฎ๐ธ ๐ ๐ฎ๐ถ๐ป ๐ ๐ฎ๐ถ๐ป ๐ง๐ฎ๐ป๐ด๐ธ๐ฎ๐ฝ ๐ฃ๐ฒ๐น๐ฎ๐ธ๐
sinarmaluku. com – Keluarga Korban penembakan oleh OTK di Saparua yakni Keluarga Papilaya-Likumahuwa-Hattu memberi apresiasi dan terima kasih kepada Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latif atas berbagai tahapan tindakan kepolisian yang telah dilakukan maupun akan dilakukan guna mengungkap tersangka penembakan di Saparua oleh OTK, 15 Mei 2023 lalu.
Kendatipun, Tujuh (7) orang saksi telah diperiksa penyidik, belum ada siapapun yang jadi tersangka. Kasus tersebut belum naik status ke penyidikan, masih penyelidikan.
Bahkan, proyektil peluru yang ditembakkan OTK saat kejadian sementara dalam pemeriksaan di laboratorium forensik (Labfor) Polda Sulawesi Selatan, namun pihak keluarga yakin sungguh Polda Maluku Profesional dalam menangani kasus tersebut.
Dikatakan, Pengungkapan kasus itu secara transparan dan cepat tentu sangat diharapkan. Sebab sering terjadi kasus penembakan OTK terhadap warga Tuhaha maupun warga Siri Sori Amalatu Kecamatan Saparua Timur yang sampai saat ini belum atau tidak pernah terungkap oleh pihak kepolisian.
โSehingga rasa keraguan itulah mendorong kami keluarga korban secara moral menyampaikan sikap kami, agar secepatnya polisi bisa menemukan tersangka penembakan,โ pinta mereka.
Terhadap kasus ini, keluarga korban pun selalu siap bekerja sama dengan Polda Maluku Polresta pulau Ambon dan Pp Lease, Polsek Saparua, Pos Pol Saparua Timur dalam proses penanganan kasus tersebut.
โSelain bekerjasama, kami pun akan ikut serta mengawalnya sampai pada tingkat peradilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap dan inkrah,โ pungkas keluarga korban.
Kepada sinarmaluku.com, Kepala Kepolisian Polda Maluku, Irjen Pol. Lotharia Latief menegaskan, dirinya tidak main main dalam mengusut tuntas kasus penembakan oleh OTK tersebut.
mengatakan, terdapat perkara yang mudah terungkap karena alat bukti cepat dikantongi. Namun ada juga yang sulit diungkap lantaran berbagai kendala yang dihadapi. Diantaranya minimnya alat bukti di TKP seperti saksi, dan lain sebagainya.
Menurutnya, ada beberapa kasus memang pengungkapannya agak sulit, karena TKP di hutan dan tempat sepi termasuk kasus penembakan di Saparua. Ini tentu membutuhkan kerjasama dan partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi kepada petugas. Sekecil apapun informasi dari masyarakat terkait peristiwa tersebut akan sangat bermanfaat bagi aparat Kepolisian untuk mengungkap dan membuat terang kasus tersebut.
Kendati demikian, terkait perkara kejahatan di Saparua itu, Kapolda mengaku Polda Maluku serius menanganinya dan hingga saat ini masih terus melakukan penyelidikan.
โIntinya Polri tidak pernah main-main dan sekecil apapun kasus yang terjadi tetap tercatat dan wajib diungkap kasusnya hingga tuntas,โ tegasnya.
Polda Maluku meminta dukungan seluruh elemen masyarakat agar dapat membantu dengan memberikan informasi sekecil apapun kepada aparat kepolisian.
โDisinlah peran serta masyarakat juga kiranya dapat memberikan informasi sekecil apapun yang berguna dan akan dikembangkan oleh Polri,โ pintanya.
Lebih dari itu, Kapolda menyampaikan terima kasih atas dukungan moril yang diberikan berbagai pihak agar setiap kasus bisa segera diungkap. (Wel)
