Ragam

Mayat Remaja Laki-Laki Terapung di Pelabuhan Slamet Riyadi

sinarmaluku. com – Warga di seputaran Pelabuhan Slamet Riyadi, Sabtu (22/7/2023) dini hari dikejutkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki yang mengapung di Pelabuban Slamet Riyadi Ambon, tepatnya di dermaga dua.

Mayat laki-laki yang diketahui bernama An Euwgelion Patty (17) yang beralamat di RT003/RW004 Waihoka.

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Jene Luhukay dalam rilisnya menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Suhardi (42) yang adalah tukang ojek bahwa kira-kira pukul 00.20 WIT (Sabtu dini hari) dirinya sedang memancing disamping kapal milik Adri, karena lama menunggu umpannya dimakan oleh ikan maka dirinya memutuskan untuk berpindah menuju dermaga dua. Kurang lebih 60 meter saat itu saksi Suhardi mau melemparkan pancing ke laut, saksi melihat sesosok anak kecil terapung di atas air laut, dalam posisi tengkurap. Selanjutnya saksi berinsiatif untuk melaporkan ke jadian tersebut ke Polsek KPYS Ambon.

Masih kata Luhukay, saksi lainnya yakni Nardi (20), menjelaskan sekitar pukul 21.30 WIT, dirinya sempat melihat seorang laki-laki (korban) bermain di seputaran dermaga Slamet Riyadi dan mengganggu anak-anak yang sedang memancing, laki-laki tersebut (korban) sempat mau melompat dari atas dermaga tetapi oleh saksi dilarang.

“Jangan balompat se gila kah,” ujar Saksi Nardi.

Kemudian saksi Nardi dan temannya berpindah ke tempat lain untuk melanjutkan mancingnya, dan saksi sudah melihat laki-laki tersebut berjalan mondar madir di pinggir tiris dermaga selanjutnya menuju ke bawah kolom dermaga.

Lebih lanjut kata Luhukay, atas laporan dari Saksi Suhardi maka pada
Pukul 01.15 WIT SPKT Polresta Ambon, PRC, Piket Identifikasi Polresta P Ambon tiba dilokasi untuk mengevakuasi jenazah yang sementara terapung di tepi dermaga bersama masyarakat ke darat untuk dilakukan pengidentifikasian.

Selanjutnya pukul 02.10 WIT ( dini hari) SPKT Polresta, PRC, serta Piket Identifikasi Polresta P. Ambon membawa jenazah menuju Ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi jenazah.

Berdasarkan informasi keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi jenazah. Menurut pihak keluarga korban mengidap penyakit epilepsi dan keluarga sudah merelakan kepergiannya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

To Top