sinarmaluku. com – Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menegaskan, Tim Satgas Pangan TNI/Polri akan melakukan operasi pangan di kalangan masyarakat.
Jika terbukti ada warga yang melakukan penimbunan beras, maka tim Satgas Pangan TNi/Polri akan menindak sesuai aturan yang berlaku.
Ketegasan ini disampaikan Bodewin saat melakukan peninjauan beras medium import dari Vietnam, di Pelindo, Kamis (3/8)
Menurut Bodewin, operasi sangat penting dilakukan untuk menghindari adanya kelangkaan beras di pasar, sehingga berakibat pada kenaikan harga beras dipasaran secara signifikan.
” Ini adalah tugas berat kita disitu, sekuat apa pun bulog melakukan langkah-langkah untuk mengimpor beras masuk di kota ambon tetapi kalau ada pelaku yg berupaya untuk menimbun beras pasti ada kelangkaan, sehingga operasi penting dilakukan, ” Tegas Bodewin
Lebih lanjut Bodewin menambahkan, kolaborasi Pemkot dan Bulog bersama Bea cukai, Pelindo, KSOP serta Kepolisian merupakan langkah awal untuk bersama sama berupaya memenuhi minimal ketahanan pangan di Kota Ambon terkhusus dalam tanggung jawab menjaga harga pasar yang bisa dijangkau masyarakat.
Ini penting, karena berdampak untuk menekan inflasi di Kota Ambon.
“Kemarin kita kenaikan inflasi itu selain dari persoalan transportasi cukai rokok tapi salah satunya adalah karena beras”ujar Bodewin.
Bodewin berharap masuknya beras medium import dapat menyiapkan stok beras yg cukup di kota Ambon sekaligus dapat mengendalikan inflasi di Kota Ambon.
“Saya rasa ini kerja yg luar biasa. Kalau ini terus dilakukan mudah-mudahan kita bisa menekan inflasi kota Ambon khusus untuk sumbangan inflasi dari beras, yg lain juga terus kita lakukan bekerja sama dengan seluruh pihak” Harap Bodewin
