sinarmaluku.com – Pj. Walikota Ambon. Bodewin Watimena mengaku, salah satu sumbangan terbesar dalam peningkatan ekonomi di Maluku khusus di Kota Ambon Bersumber dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Pengakuan ini disampaikan Wattimena saat membuka kegiatan Temu Usaha membangun Kota Ambon dalam Penyediaan Pelayanan Terpadu Perizinan dan Non Perizinan Berusaha terintegrasi secara elektronik.
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Avira ini diselenggarakan oleh Dinas Penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kota Ambon , Selasa ( 16/10)
Wattimena katakan, Salah satu bidang usaha yang mampu dan tetap akesis di pandemi covid-19 hingga krisis global adalah UMKM.
Menurut Wattimena, UMKM ini tetap eksis ketika usaha-usaha lain seperti usaha besar dan lainnya. Atas dasar pertimbangan itu maka kami terus berupaya untuk memberikan perhatian kepada mereka dalam menumbuh kembangkan usaha mereka supaya menjadi pondasi ekonomi yang kuat dalam rangka mendukung perekonomian di Kota ini.
” Kebijakan Pemkot hari ini kami memberikan upaya untuk mendukung UMKM. Berdasarkan data ditahun 2022, jumlah UMKM di Kota Ambon berjumlah 25 ribu lebih dan mereka memiliki potensi besar untuk Kota ini. Maka dari itu, apa saja Pemkot Ambon siap untuk fasilitasi mereka, terutama dalam memberikan NIB sebab itu adalah tanggungjawab dari Pemerintah,”ujarnya.
Dirinya berharap, kegiatan ini dilaksanakan agar pelaku-pelaku UMKM, terutama mereka yang masih baru dapat memiliki semangat dalam mengembangkan usaha mereka “ Pungkasnya
