sinarmaluku.com – Kapal Tanker MT. Koan dikabarkan tenggelam di Laut Arafura, Kamis (15/2/2024).
Belasan kru kapal pun berhasil menyelamatkan diri menggunakan dua buah Life Craft dan meminta pertolongan ke Kapal Tanker Hafnia Petler.
Setelah mendapat laporan tersebut, Basarnas Ambin kemudian mengirimkan Tim SAR Gabungan.
Tim terdiri dari Rescuer Pos SAR Saumlaki dan Polairud Polda Maluku kemudian berangkat sekitar pukul 14.27 WIT.

Kepada sinarmaluku.com, Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol. Handoyo Santoso menjelaskan, Pada Tgl 14 Februari 2024 Pkl 06.00 Wit kapal mengalami miring kanan diperkirakan gelombang saat itu 4-5 m di perairan Arafura indikasi terjadi kebocoran dari ruang kostater (BT) penuh air. ABK mencoba menguras air menggunakan pompa celup 4, Alkon 2 pompa balas 1 kiri 2 kanan namun tidak membuahkan hasil maksimal hingga pada
Selanjutnya kata Handoyo, Tgl 15 Februari 2024 pkl 04 30 wit di perairan perbatasan Indonesia Australia kapal tenggelam,sehingga instruksi dari nahkoda bahwa untuk semua para ABK berkumpul di tempat evakuasi, seluruh ABK mengevakuasi diri menggunakan 2 buah life craft kapal kanan dan kiri , seluruh ABK terombang-ambing dari pukul 04.30wit hingga pkl 15.00 wit ABK berkomunikasi dengan kapal terdekat dengan HT(Handy Talk) dan berhasil berkomunikasi dengan kapal tangker AFNIA PELTER( Singapore) dan pada pukul 16.00 WIT semua ABK berhasil di evakuasi ke atas kapal tangker AFNIA PELTER.
” Jadi, Pada pkl 11.30wit Dan KP. XVI. 2006 Pos saumlaki mendapat informasi melalui via tlp dari Dan Pos Basarnas Saumlaki bahwa ada laka laut yaitu kapal Tengker tenggelam di perairan Arafura. Kemudian pkl 15.30wit,” jelasnya
Handoyo menambahkan, team SAR gabungan persiapan dan bertolak menuju TKP pada kordinator 8°21’100″ E 131°28’400″ S . Heading 140° jarak ±27NM, dan Pada pkl 18.00wit team SAR gabungan tiba di TKP dan berhasil mengevakuasi korban dari kpl tangker AFNIA PELTER dan ke KP. XVI. -2006 selanjutnya kembali ke Saumlaki. Kemudian, Pada pkl 22.15wit team SAR gabungan tiba di pelabuhan Saumlaki dan korban di bawah ke RSUD Magreti Saumlaki untuk menanganan medis.
Ini 18 korban selamat Kapal Tengker masing-masing: Sony Mubarok (31) OilerRusman (27) Juru MudiJumu jahi (27) Juru MudiKiki weldi (37) Tukang LasToni Ricardo ( 124) OilerErid suhendra (35) CaptainHendro Febrianto ( 34) Mandor MesinRahmadi ( 28) Mualim IIIWahyu Dwi jadtmiko ( 49) KKMAyu Airin laihan ( 24) KokiRohmat Saiful Anwar ( 32) Mualim IAri Satrio priantoro ( 35) BotswainMahesa Ari Sandi ( 25) Masinis IIPilar jaman tegar R.A ( 26) Masinis IIIM.arofa ( 27) OilerHeri Siswanto ( 39) EbiDadan Abriansyah (30) Second OfficerMadi Maulana (20) Kadet Deck
