Ragam

Watubun : IKD Jadi Benteng Pertahanan Terakhir Lawan Manipulasi Data dan Pencurian Identitas

sinarmaluku.com – Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun mengatakan, seiring dengan semakin canggihnya teknologi, kejahatan siber dan penyalahgunaan identitas semakin marak terjadi.

Data pribadi menjadi komoditas yang sangat berharga dan rentan terhadap pencurian. Untuk menanggulangi hal tersebut, pemerintah mendorong penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD) sebagai benteng pertahanan terakhir melawan manipulasi data dan pencurian identitas.

Olehnya, Watubun Sanga mengapresiasikan Aktivasi IKD, yang digalakkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Maluku, dan diharapkan dapat membantu masyarakat terhindar dari kebohongan identitas.

Dengan IKD, data kependudukan terverifikasi dan terintegrasi dengan sistem informasi kependudukan nasional, sehingga lebih sulit untuk dipalsukan.

“IKD merupakan langkah penting dalam meningkatkan keamanan data pribadi dan mencegah penyalahgunaan identitas,” ujar Watubun kepada wartawan dia Ela sela aktivasi IKD di DPRD Maluku, Rabu (11/9)

Menurut Watubun, Selain meningkatkan keamanan data, IKD juga mempermudah akses masyarakat terhadap berbagai layanan publik, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan perbankan, hanya dengan menggunakan smartphone.

“Dengan IKD, masyarakat tidak perlu lagi membawa dokumen fisik seperti KTP, KK, dan akta kelahiran saat mengakses layanan publik. Hal ini tentu lebih praktis dan efisien,” tambah Watubun

Watubun berharap Dukcapil Provinsi Maluku dapat terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Aktivasi IKD ini adalah contoh nyata dari upaya tersebut.

Dukcapil Provinsi Maluku berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mendorong penggunaan IKD sebagai upaya untuk mempermudah akses terhadap layanan publik.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

To Top