sinarmaluku.com – Personil Patroli Ton Perintis Presisi Dit Samapta Polda Maluku melaksanakan giat patroli kamtibmas pada Kamis, 12 September 2024, pukul 22.00 WIT hingga 01.00 WIT.
Patroli ini difokuskan untuk mengantisipasi balap liar, mencegah konflik masyarakat, dan menekan peredaran minuman keras (miras) dengan rute patroli meliputi Mako DIT Samapta Polda Maluku, Taman Bawah Jmp-Aster, Kbn Cengkeh, Batu Merah, Rijali, Karang Panjang, Putu ina, Gor Mandala, Turun Belakang Soya, Jl Ahmad Yani, Jl Jan Paais, Jl Said Perintah, Batu Meja, Trikora, Kudamati, Batu Gantung, Wainitu, SoaBali, Jl Antony Rebok, Masjid Alfatah, Lapangan Merdeka, Waihaong, Amplaz, Jl Tulukabessy, Mardika, Batu Merah, Ongkoliong, Kapaha, Tantui, dan kembali ke Mako DIT Samapta Polda Maluku.
Sementara untuk sasaran patroli meliputi: – Penyakit masyarakat- Daerah rawan gangguan kamtibmas- Pelanggaran/kejahatan yang ditemukan- Miras Patroli menggunakan kendaraan dengan nomor polisi 1422 – XVI.
Direktur Samapta Polda Maluku, Kombes Pol. Agus. Pujianto menjeaskan, selama patroli, petugas melakukan sambang dan menemukan beberapa hal yakni,
Pertama, Petugas patroli menyambangi masyarakat pangkalan ojek di daerah Kapaha. Petugas menyampaikan pesan kamtibmas, menghimbau tentang bahaya miras, dan mengajak untuk menjaga stabilitas kamtibmas di lingkungan masing-masing. Petugas juga mengarahkan mereka untuk berhati-hati dalam berkendara dan selalu menjaga keselamatan. Petugas menghimbau agar bila terdapat gangguan kamtibmas, segera di laporkan ke Polsek terdekat.
Kedua, Petugas patroli menyambangi masyarakat para pedagang pasar Mardika. Petugas menyampaikan pesan kamtibmas, menghimbau dan mengajak untuk menjaga stabilitas kamtibmas di lingkungan masing-masing. Petugas juga menghimbau agar bila terdapat gangguan kamtibmas, segera di laporkan ke Polsek terdekat.
Ketiga, Petugas patroli menemukan sekelompok pemuda yang sedang nongkrong larut malam di daerah Ongkoliong. Petugas berdialog dengan sekelompok pemuda tersebut, menyampaikan pesan kamtibmas, dan menghimbau terkait dampak bahaya miras. Petugas mengarahkan mereka agar segera bubar dan kembali ke rumah masing-masing, kemudian melakukan pemantauan situasi di sekitar lokasi.
” Keamanan bisa tercipta karena kerjasama masyarakat yang patuh untuk membantu kepolisian dalam menjaga keamanan yang dimulai dari keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,” Harap Pujianto
