Ragam

Masyarakat Maluku Cerdas Keuangan, OJK Luncurkan Program “GENCARKAN EDUKASIKU”

sinarmaluku.com – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Maluku, bersama Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) Maluku, resmi meluncurkan program “Gerakan Nasional Cerdas Keuangan, Edukasi Keuangan pada Kecamatan, Desa, dan Kelurahan di Maluku (GENCARKAN EDUKASIKU)” di Auditorium Universitas Kristen Maluku (UKIM) pada Senin (07/10/2024).

Program ini merupakan wujud nyata komitmen OJK dan FKLJK Maluku untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Maluku, demi mewujudkan masyarakat Maluku yang cerdas keuangan.

GENCARKAN EDUKASIKU merupakan bagian dari program nasional GENCARKAN yang dicanangkan pada 22 Agustus 2024 di Jakarta. Program ini bertema “Masyarakat Maluku Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas” dan dilaksanakan bertepatan dengan Bulan Inklusi Keuangan Tahun 2024.

Acara peluncuran dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, Rektor UKIM, Dr. Henky H. Hetharia, M.Th., Pengurus FKLJK Maluku, pimpinan Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) di Maluku, serta 600 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UKIM. Rektor UKIM, Dr. Henky H. Hetharia, M.Th., menyampaikan apresiasi atas dipilihnya UKIM sebagai mitra kolaborasi program GENCARKAN EDUKASIKU.

“Civitas akademika UKIM akan turut serta mensukseskan GENCARKAN EDUKASIKU sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi keuangan secara merata,” ujar Henky.

Kepala OJK Provinsi Maluku, Andi Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk mengorkestrasi seluruh pemangku kepentingan di daerah dalam upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan.

“Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku,” tambah Andi M. Yusuf.

Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2024, tingkat inklusi keuangan di Indonesia saat ini sebesar 75,02 persen, sedangkan indeks literasi keuangan sebesar 65,43 persen. “Masih terdapat ruang besar untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan,” jelas Andi M. Yusuf.

Program GENCARKAN EDUKASIKU akan berjalan multiyear. Pada tahun 2024, program ini menargetkan kegiatan edukasi keuangan menjangkau 70 kecamatan di seluruh kabupaten/kota yang memiliki jaringan kantor PUJK, termasuk seluruh desa/kelurahan di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah. Pada tahun 2025, program ini diharapkan akan menjangkau sekitar 50 persen desa/kelurahan di seluruh wilayah Maluku.

Pada akhir tahun 2026, diharapkan program ini dapat menjangkau seluruh Kecamatan, Desa, Kelurahan di wilayah Provinsi Maluku. Sebagai bentuk dukungan, seluruh pimpinan PUJK yang hadir bersama OJK dan UKIM melakukan deklarasi komitmen untuk mengedukasi masyarakat di Maluku.

Edukasi keuangan ini nantinya akan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan, mencegah maraknya judi online, dan menghindarkan masyarakat dari tawaran investasi ilegal dan pinjaman online ilegal yang dapat mengakibatkan kerugian finansial.

Rangkaian acara peluncuran juga diisi dengan penyerahan simbolis inklusi keuangan kepada mahasiswa melalui penyerahan produk Tabungan Simpanan Mahasiswa dan Pemuda (SIMUDA), pembukaan Rekening Efek, dan pembukaan Rekening Tabungan Emas.

Seusai peluncuran program GENCARKAN EDUKASIKU, OJK Provinsi Maluku dan Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Maluku langsung menggelar sesi sosialisasi dan edukasi kepada civitas akademika UKIM yang hadir. Kegiatan ini menjadi aksi nyata pertama GENCARKAN EDUKASIKU dalam meningkatkan literasi keuangan di Maluku.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

To Top