sinarmaluku.com – Kapal Polisi (KP) Teluk Ambon XVI-3002 Ditpolairud Polda Maluku, pada Minggu, 23 Februari 2025, berfokus pada peningkatan kesadaran keselamatan berlayar di kalangan nelayan Ambon.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Ditpolairud Polda Maluku untuk menjaga keselamatan jiwa dan harta benda para nelayan serta mendukung kelancaran aktivitas maritim di wilayah tersebut. Kegiatan dimulai dengan serah terima jaga kapal pukul 08.00 WIT, memastikan kesiapan operasional KP Teluk Ambon XVI-3002 sepanjang hari.
Selanjutnya, pukul 10.27 WIT, personel KP Teluk Ambon XVI-3002 mengunjungi nelayan di perairan Ambon. Mereka tidak hanya memberikan himbauan, tetapi juga melakukan demonstrasi dan pengecekan langsung kelengkapan alat keselamatan di atas kapal-kapal nelayan.
Petugas memberikan penjelasan detail tentang pentingnya memiliki dan menggunakan alat keselamatan seperti life jacket dan ring buoy, termasuk cara penggunaan yang benar dan arti warna serta suling pada life jacket dalam situasi darurat.
Pengecekan langsung memastikan alat-alat tersebut dalam kondisi baik dan siap pakai. Selain itu, pukul 10.14 WIT, personel KP Teluk Ambon XVI-3002 juga memberikan himbauan Kamtibmas kepada Nahkoda dan ABK KM. Ketapang Indah di Pelabuhan Rakyat Enriko Mardika.
Himbauan ini mencakup pentingnya memperhatikan prakiraan cuaca, memeriksa kelayakan kapal dan alat komunikasi sebelum berlayar, serta mematuhi aturan kapasitas muatan kapal. Mereka juga menekankan pentingnya melaporkan kejadian mencurigakan atau pelanggaran hukum di perairan kepada pihak berwenang.
Puncak kegiatan adalah pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa angkutan laut di Pelabuhan Rakyat Speed Boat Mardika Ambon pukul 10.53 WIT. Hal ini menunjukkan komitmen KP Teluk Ambon XVI-3002 dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat pesisir.
Melalui kegiatan ini, KP Teluk Ambon XVI-3002 tidak hanya menjalankan tugas patroli dan penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan nelayan Ambon dalam menjaga keselamatan berlayar.
Upaya ini diharapkan dapat meminimalisir kecelakaan laut dan mendukung keberlanjutan aktivitas nelayan di Ambon.
