sinarmaluku. com – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Kepolisian Resort (Polres) Buru atas kecepatan dan ketelitian mereka dalam mengungkap kasus pembakaran Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru yang terjadi pada 28 Februari lalu.
Tiga pelaku berhasil ditangkap dan diproses secara hukum, menunjukkan komitmen kuat Polres Buru dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah.
Kepada sinarmaluku, Gubernur menyatakan kekagumannya terhadap kinerja Polres Buru.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja cepat dan profesional Polres Buru dalam mengungkap kasus pembakaran Kantor KPU Kabupaten Buru. Keberhasilan ini menunjukkan dedikasi tinggi dan komitmen kuat dalam menegakkan hukum,” ujarnya.
Gubernur menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan cepat dalam kasus-kasus yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan proses demokrasi.
Gubernur katakan, Pembakaran Kantor KPU merupakan tindakan kriminal yang sangat serius, karena dapat menghambat penyelenggaraan pemilu dan merusak kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Oleh karena itu, pengungkapan kasus ini dalam waktu relatif singkat menjadi bukti nyata kesigapan aparat penegak hukum di Maluku.
“Keberhasilan Polres Buru ini patut menjadi contoh bagi seluruh aparat penegak hukum di Maluku. Kita harus bersama-sama menjaga kondusifitas daerah agar proses demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan aman,” tambah Gubernur .
Ia berharap agar kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan, serta menghormati proses demokrasi.
Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang dalam keterangan terpisah menjelaskan kronologi penangkapan para pelaku, rincian barang bukti yang berhasil diamankan, dan langkah-langkah selanjutnya dalam proses hukum.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Maluku.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota Polres Buru. Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Buru. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat,” kata Sulastri
Lebih lanjut, Kapolres Buru menjelaskan bahwa ketiga pelaku saat ini telah ditahan dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.
Polres Buru akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan proses hukum berjalan secara transparan dan adil. Polisi juga akan terus berupaya mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang.
Keberhasilan pengungkapan kasus pembakaran Kantor KPU Kabupaten Buru ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Kepolisian dan sekaligus memberikan jaminan keamanan bagi penyelenggaraan Pemilu mendatang di Kabupaten Buru.
