sinarmaluku. com – Kecepatan respons dan kerja sama yang apik antar instansi kepolisian di Pulau Ambon berhasil mencegah terjadinya bentrokan besar antara warga Desa Tulehu dan Desa Tial pada Minggu, 27 April 2025.
Kejadian bermula dari laporan yang diterima melalui handy talky (HT) sekitar pukul 12.00 WIT, yang menginformasikan adanya keributan dan potensi konflik di perbatasan kedua desa tersebut. Informasi awal menyebutkan adanya aksi saling ejek dan provokasi yang berujung pada aksi saling lempar.

Menyadari potensi bahaya eskalasi konflik yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban umum, Direktorat Samapta Polda Maluku langsung mengambil tindakan cepat dan terukur. Tim Patroli Perintis Presisi Dit Samapta Polda Maluku segera dikerahkan menuju lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun sinarmaluku menyebutkan, personil dilengkapi dengan peralatan lengkap untuk pengendalian massa dan pengamanan. Kehadiran Tim Patroli Perintis Presisi ini diperkuat dengan personel dari Polresta Pulau Ambon dan Polsek Salahutu yang telah berada di lokasi atau segera menuju lokasi kejadian.

Strategi penanganan yang diterapkan menekankan pada pencegahan dan persuasi. Petugas gabungan yang tiba di lokasi kejadian langsung berupaya menghalau massa yang berkumpul dan mencegah terjadinya kontak fisik antar warga kedua desa.
Himbauan-himbauan yang disampaikan menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan menghindari tindakan yang dapat memicu konflik lebih lanjut. Petugas juga aktif menenangkan warga yang terpancing emosi dan mengajak mereka untuk kembali ke rumah masing-masing.
Berkat kesigapan dan profesionalisme petugas gabungan, potensi bentrokan berhasil diredam. Situasi di perbatasan Desa Tulehu dan Desa Tial berhasil dikendalikan. Meskipun demikian, petugas tetap bersiaga di lokasi hingga situasi benar-benar kondusif.
Mereka melakukan patroli rutin dan memantau perkembangan situasi untuk mencegah terjadinya aksi susulan. Keberhasilan ini menunjukkan pentingnya koordinasi dan respon cepat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Pulau Ambon.
