Ragam

Baku Lempar Antar Pemuda di OSM, Polisi Kendalikan Situasi

sinar maluku. com – Aksi Baku lempar antar kelompok pemuda kembali terjadi di Kawasan Kecamatan Nusaniwe tepatnya di depan Gereja Imanuel OSM, Senin (26/5) dini hari pukul 00.10 WIT.

Baku lempar yang melibatkan pemuda dari RT 002 RW 006 dan RT 003 RW 006 Kelurahan Wainitu ini mengakibatkan konsentrasi massa di jalan raya dan membutuhkan intervensi aparat kepolisian.

Kepada sinar maluku, Kapolsek Nusaniwe, AKP John Anakotta menjelaskan, Kejadian bermula dari dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh tiga pemuda dari RT 002 RW 006 terhadap Brian Salakory, warga RT 003 RW 006. Brian yang saat itu berada di depan Salon Mama Onco berhasil menghindari penganiayaan dan mencari bantuan warga. Hal ini kemudian memicu perkumpulan pemuda dari RT 003 RW 006 yang kemudian melakukan pelemparan ke arah tempat ojek pemuda RT 002 RW 006.

Menurut keterangan Alfari Lewarin, seorang saksi mata, sekitar 8 pemuda dari RT 003 RW 006, tanpa mengenakan kaos, melakukan pelemparan sebanyak tiga kali sebelum terjadi aksi saling lempar batu antara kedua kelompok.

Namun Sekitar pukul 00.35 WIT, personel Polsek Nusaniwe tiba di lokasi kejadian dan berupaya membubarkan massa. Namun, kelompok pemuda dari RT 003 RW 006 masih melakukan perlawanan dan pelemparan secara agresif. Pukul 00.40 WIT, personel Polresta Ambon tiba sebagai bala bantuan.

Karena pelemparan masih berlanjut dari arah RT 002 RW 006, sekitar pukul 00.50 WIT, polisi terpaksa menembakkan gas air mata (flashball) untuk mengendalikan situasi. Situasi berhasil diredakan sekitar pukul 01.00 WIT, dan personel kepolisian terus berjaga di lokasi hingga pukul 01.20 WIT.

” Tidak ada korban luka atau jiwa dalam peristiwa ini. Namun, polisi mencatat beberapa pemuda dari RT 002 RW 006 yang diduga terlibat penganiayaan dan pelemparan, yaitu Almend Selano, Marsel Geba, dan Lexi alias Ancui, ” Kata Kapolsek

Menariknya, beberapa pemuda dari RT 002 RW 006 terlihat menggunakan pakaian yang menutupi wajah mereka. Polisi juga menyelidiki kabar yang beredar di RT 003 RW 006 terkait ketidakpuasan pihak TNI di asrama setempat atas penggunaan gas air mata yang menyebabkan anak balita mengalami sesak nafas. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

To Top