sinarmaluku com – Anggota Komisi III DPRD Maluku, Anos Yermias menyampaikan saran bijaknya kepada Kepala Balai Pelaksana Jalan dan Jembatan (BPJN) Provinsi Maluku, Ir Bambang Widi agar tidak melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) Kunker ke Pulau Babar guna untuk melihat langsung proyek pengerjaan jalan dan jembatan lingkar Pulau Babar.
Saran Yermias ini bukan tanpa alasan, tetapi berdasarkan pertimbangan matang terkait cuaca alam yang tidak bersahabat.
“Pertimbangan saya, jangan Kunker bulan Maret. Kalau bisa Kunker itu bulan April. Karena April itu, suasana laut tenang,” kata Yermias kepada wartawan di Ambon, Kamis
Menurut Yermias, selain Kunker ke Pulau Babar, Kepala BPJN Provinsi Maluku, berencana Kunker ke Pulau Marsela, melihat langsung pembangunan jalan didaerah itu.
“Jadi memang Pulau Babar dan Pulau Marsela, berdekatan tapi, beberapa bulan kedepan cuaca tidak bersahabat,”terangnya.
Tak hanya itu, politisi Partai Golkar dari daerah pemilihan Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya ini, dirinya juga koordinasi dengan BPJN terkait usulan warga Masbuar untuk aspal di halaman Gereja. “Begitu juga warga Tella, usul akses jalan di dalam desa sekitar 200 meter.
Soal, keterlambatan pembangunan jalan di Pulau Lirang, dirinya meminta agar kontraktor pembangunan jalan di wilayah itu agar kenai sanksi dengan sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 243 dan PMK Nomor 184/PMK.2021.”Kita berharap agar pembangunan jalan di Lirang segera rampung agar aktivitas masyarakat didaerah itu berjalan normal,”pungkasnya.(***)
