sinarmaluku.com – Untuk memperkuat keimigrasian di Provinsi NTT, maka Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Jacki Uly, menyampaikan beberapa usulan kepada Menkum dan HAM Yasonna H Laoly.
Usulan tersebut, antara lain meminta pengadaan kapal operasional untuk menunjang kerja keimigrasian di Kanwil Kemenkum dan HAM NTT. Ini penting, karena banyak pulau dan perairan membutuhkan kapal yang memadai untuk operasional.
“Saya berikan saja beberapa masukan dari daerah. Untuk imigrasi, ada permintaan kepada Pak Menteri untuk NTT, tolong diberi bantuan kapal untuk operasional petugas imigrasi,” kata Jacki dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Menkum dan HAM di Kompleks Parlemem, Senayan, Jakarta, Rabu (29/3).
Selanjutnya, legislator dari Dapil NTT II (Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Kupang, Rote Ndao, dan Kota Kupang) itu mengusulkan penambahan dan peremajaan lembaga pemasyarakatan (lapas) di NTT.
“Karena banyak lapas di NTT sudah overload dan overcrowded. Juga peremajaan lapas-lapas di NTT, terutama di Lapas Kelas II A Kupang,” imbuhnya.
Jakci juga mengusulkan penambahan pos imigrasi di beberapa titik perbatasan, terutama yang berbatasan dengan Timor Leste. Selain itu, ia juga mengusulkan penambahan desa/kelurahan sadar hukum sebanyak 17 desa/kelurahan binaan Kanwil Kemkum dan HAM NTT.
“Itu semua terkait dengan peningkatan kinerja Kemenkum dan HAM di wilayah perbatasan, terutama di NTT yang berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia,” pungkasnya. (***)
