sinarmaluku.com – Dua personel Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengalami luka berat akibat kecelakaan saat mengawal logistik Pemilu di Kabupaten Buru, Maluku. Kapolda Maluku, Irjen Pol Drs. Eddy Sumitro Tambunan, M.Si, langsung memberikan dukungan dan menjenguk kedua personel tersebut di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.
Kecelakaan tunggal terjadi pada Senin, 25 November 2024, sekitar pukul 14.00 WIT. Empat dari delapan personel yang bertugas mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Waemite, Kecamatan Fenalaisela, mengalami luka-luka. Dua personel mengalami luka paling serius dan harus dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon untuk mendapatkan perawatan intensif.
Kedua personel yang terluka adalah Bripka Jefix Hattu, Banit 1 SPKT Polres Buru, dan Bripda Krisna Ramdhani Lating, Banit Turjawali Sat Lantas Polres Buru. Sebelum dirujuk ke Ambon, mereka sempat mendapatkan perawatan awal di Puskesmas Wamlana, Kecamatan Air Buaya.
Kapolda Maluku, didampingi Wakapolda Maluku, Brigjen Pol Samudi S.IK, M.H, mengunjungi kedua personel di ruang IGD RS Bhayangkara. Kapolda menyampaikan rasa simpati dan memberikan dukungan moril kepada para korban dan keluarga mereka. Ia juga menekankan pentingnya keselamatan personel di lapangan meskipun tugas mengawal keamanan Pemilu memiliki risiko tinggi.
“Meskipun tugas ini penuh tantangan dan risiko, keselamatan personel tetap menjadi prioritas utama,” ujar Kapolda. “Semoga mereka segera pulih dan kembali bertugas,” tambahnya.
Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan bagi seluruh personel Polri yang bertugas di lapangan, terutama dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi. Kapolda Maluku berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan prosedur keamanan dan keselamatan di masa mendatang.
