sinarmaluku.com – Sebuah peristiwa kebakaran terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Ambon pada Rabu, 8 Januari 2025, sekitar pukul 10.00 WIT.
Api berkobar di lantai dua gedung sekolah, tepatnya di antara ruang laboratorium dan ruang seni musik, menghanguskan satu unit meteran listrik tiga fase. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kepada sinarmaluku, Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Jen. Luhukay menjelaskan, Kejadian bermula saat Oktovianus A. Geslau, seorang guru di SMP Negeri 4 Ambon, sedang mengajar di kelas 74 lantai dua. Tiba-tiba, ia mendengar suara ledakan dan teriakan siswa yang menginformasikan adanya kebakaran. Geslau langsung menuju sumber api dan berusaha mematikan saklar listrik, namun api tetap menyala. Ia kemudian membantu mengevakuasi para siswa ke tempat aman.
Sementara itu, Kustanto, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Ambon, yang saat itu berada di ruangannya, juga mendengar teriakan panik. Melihat kobaran api di lantai dua, ia segera menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) Kota Ambon dan pihak PLN Rayon Kota Ambon.

Sekitar pukul 10.50 WIT, tiga unit mobil damkar tiba di lokasi kejadian dan langsung berupaya memadamkan api. Pukul 11.00 WIT, personel Polsek Sirimau tiba untuk mengamankan lokasi dan mengatur arus lalu lintas. Api berhasil dipadamkan pada pukul 11.15 WIT, dan petugas damkar melanjutkan proses pendinginan. Situasi dinyatakan aman pada pukul 11.30 WIT, dan petugas damkar meninggalkan lokasi.
Setelah itu lanjut Luhukay, Polisi telah turun ke lokasi kejadian, mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, dan membuat laporan resmi.
Ditanya soal motif kebakaran, Luhukay katakan dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh hubungan arus pendek pada meteran listrik tiga fase. Kerugian materiil ditaksir hanya meliputi kerusakan pada meteran listrik, sebagian plafon, dan dinding sekolah.
” Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan rutin instalasi listrik di sekolah untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Pihak sekolah dan pemerintah setempat diharapkan segera melakukan perbaikan dan memastikan keamanan gedung sekolah agar proses belajar mengajar dapat berjalan normal kembali. Investigasi lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran,” Harapnya
