Ragam

98 Orang Kusta Terdeteksi di Ambon, Petugas Kesehatan Bergerak Cepat

sinarmaluku.com – Kota Ambon tengah menghadapi tantangan serius dalam penanganan penyakit kusta. Data terbaru menunjukkan telah teridentifikasi sebanyak 98 kasus penderita kusta di wilayah ini, memicu respons cepat dari petugas kesehatan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Angka ini menjadi perhatian serius pemerintah setempat, yang langsung mengambil langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat ini.

Tim medis dari berbagai Puskesmas di Kota Ambon saat ini tengah bergerak cepat melakukan penelusuran dan pelacakan kasus di lapangan. Mereka mengunjungi rumah-rumah warga, melakukan pemeriksaan kesehatan, dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan dan deteksi dini kusta. Upaya ini dilakukan untuk memastikan setiap kasus teridentifikasi dan mendapatkan penanganan medis yang tepat waktu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, mengungkapkan bahwa angka 98 kasus ini merupakan hasil dari upaya deteksi aktif yang dilakukan oleh petugas kesehatan.

“Angka ini memang cukup tinggi, tetapi ini juga menunjukkan bahwa upaya deteksi dini kita cukup efektif, Kami tidak ingin menunggu laporan dari masyarakat saja, tetapi secara proaktif mencari kasus-kasus yang mungkin belum terdeteksi.” Kamis (6/3)

Pelupessy menambahkan bahwa salah satu kendala dalam penanganan kusta adalah rendahnya kesadaran masyarakat untuk melapor jika ada anggota keluarga yang menunjukkan gejala penyakit ini. Banyak kasus yang baru terungkap ketika penyakit sudah cukup parah. Oleh karena itu, upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terus digencarkan untuk meningkatkan kewaspadaan dan mendorong pelaporan dini.

Selain deteksi dini, fokus utama penanganan kusta di Ambon adalah pengobatan tuntas. Petugas kesehatan memastikan bahwa setiap penderita kusta mendapatkan pengobatan yang sesuai standar dan terpantau secara berkala. Tujuannya adalah untuk mencegah kecacatan dan memastikan kesembuhan total. “Kami berkomitmen untuk memberikan pengobatan terbaik kepada para penderita kusta agar mereka dapat sembuh sepenuhnya dan kembali beraktivitas normal,” tegas Pelupessy.

Pemerintah Kota Ambon juga berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi kesehatan internasional dan LSM, untuk mendukung upaya penanggulangan kusta. Kolaborasi ini meliputi pelatihan petugas kesehatan, penyediaan obat-obatan, dan peningkatan akses layanan kesehatan bagi masyarakat.

Meskipun angka kasus kusta di Ambon terbilang tinggi, Pemerintah Kota Ambon optimistis dapat mengendalikan penyebaran penyakit ini dengan strategi deteksi dini, pengobatan tuntas, dan edukasi masyarakat yang intensif. Upaya ini diharapkan dapat memutus rantai penyebaran kusta dan menciptakan Kota Ambon yang sehat dan bebas dari penyakit menular ini. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kusta dengan melaporkan setiap kasus yang dicurigai.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

To Top