Ragam

Gubernur Maluku Luncurkan “Sapta Cita Lawamena”: Blueprint Pembangunan Berkelanjutan untuk Maluku

sinarmaluku.com – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, hari ini secara resmi meluncurkan program pembangunan jangka panjang yang diberi nama “Sapta Cita Lawamena”. Program ambisius ini dirancang sebagai peta jalan menuju Maluku yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan, mengatasi berbagai tantangan yang selama ini menghambat kemajuan provinsi kepulauan ini. Acara peluncuran yang berlangsung di Gedung Pemerintah Provinsi Maluku dihadiri oleh para pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, perwakilan akademisi, dan media massa.

Gubernur dalam pidatonya menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai visi “Sapta Cita Lawamena”. Ia menyatakan bahwa program ini bukan sekadar rencana pembangunan biasa, melainkan sebuah komitmen nyata untuk menghadirkan perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat Maluku. “Sapta Cita Lawamena bukanlah sekadar slogan, melainkan sebuah janji yang harus kita wujudkan bersama,” tegas Gubernur.

Program “Sapta Cita Lawamena” sendiri terdiri dari tujuh pilar utama yang saling berkaitan dan terintegrasi:

  1. Penguatan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Transparan: Pilar ini menekankan pentingnya reformasi birokrasi, peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, serta penegakan hukum yang adil dan konsisten. Upaya untuk memberantas korupsi dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah menjadi fokus utama.
  2. Peningkatan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan: Pilar ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan, dengan fokus pada pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), peningkatan investasi, dan pengembangan sektor-sektor unggulan ekonomi Maluku seperti perikanan, pariwisata, dan pertanian.
  3. Pengentasan Kemiskinan dan Pengurangan Ketimpangan: Pilar ini bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi melalui program-program bantuan sosial yang tepat sasaran, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan dan kesehatan.
  4. Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM): Pilar ini menekankan pentingnya investasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM Maluku. Program peningkatan keterampilan vokasi dan pendidikan tinggi akan menjadi prioritas utama.
  5. Pembangunan Infrastruktur yang Berkualitas dan Merata: Pilar ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah di Maluku melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan merata, termasuk jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara.
  6. Pelestarian Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati: Pilar ini menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati Maluku melalui pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan upaya konservasi lingkungan.
  7. Penguatan Nilai-Nilai Budaya dan Sosial: Pilar ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat Maluku, serta meningkatkan kerukunan antarumat beragama dan suku.

Gubernur juga menyampaikan bahwa keberhasilan program “Sapta Cita Lawamena” sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat. Ia mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk bersama-sama membangun provinsi tercinta ini menuju masa depan yang lebih cerah. Pemerintah Provinsi Maluku, lanjutnya, akan terus berupaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program ini, serta melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan.

Peluncuran “Sapta Cita Lawamena” menandai babak baru dalam pembangunan Maluku. Semoga program ini dapat membawa perubahan yang signifikan dan mewujudkan cita-cita masyarakat Maluku untuk hidup yang lebih baik.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

To Top