sinarmaluku.com – Upaya pencarian Jersy Markus Tomasila, nelayan berusia 39 tahun yang hilang di perairan Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, memasuki hari kelima tanpa hasil. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, Polri, PMI, Bakamla, dan warga setempat kembali melakukan penyisiran di perairan sekitar Desa Amahusu pada Kamis, 6 Maret 2025.
Kepada Sinarmaluku, Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol. Handoyo Santoso menjelaskan, pencarian yang dimulai sejak pukul 08.30 WIT diawali dengan doa bersama di pesisir pantai. Dimana, tim menggunakan berbagai perahu, termasuk rubber boat milik Basarnas dan long boat milik warga, untuk menyisir area pencarian yang telah ditentukan.
Area pencarian meliputi perairan Amahusu, Desa Eri, Laha, dan sekitarnya. Pada siang harinya, pencarian sempat dihentikan sementara untuk makan siang, sebelum dilanjutkan kembali dengan memperluas area pencarian hingga ke pesisir pantai Wayame, Pelabuhan Umum Yos Sudarso, dan Airsalobar.
Handoyo mengaku, meskipun telah bekerja keras selama lima hari, hingga sore hari Tim SAR gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Kekecewaan terlihat jelas di wajah para petugas dan keluarga korban. Namun, Tim SAR gabungan bertekad untuk melanjutkan pencarian pada hari ini, Jumat, 7 Maret 2025, dengan harapan dapat segera menemukan Jersy Markus Tomasila. Mereka akan kembali menyisir perairan pesisir Desa Amahusu menuju perairan Tawiari, Laha dan sekitarnya.
Situasi selama pencarian dilaporkan aman dan terkendali. Keluarga korban berharap agar pencarian dapat segera membuahkan hasil dan Jersy dapat segera ditemukan.
