sinarmaluku.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menyatakan komitmen kuat untuk meningkatkan kinerja pencegahan korupsi setelah capaian Monitoring Center for Prevention (MCP) tahun 2024 hanya mencapai 63%. Angka ini jauh di bawah rata-rata capaian MCP di tingkat kabupaten/kota se-Maluku yang mencapai 56%, dan menunjukkan perlunya upaya signifikan untuk memperkuat sistem pencegahan korupsi di provinsi tersebut.
Hal ini disampaikan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, setelah mengikuti rapat virtual bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (13/3/2025). Dalam rapat tersebut, Pemprov Maluku menerima arahan dan evaluasi dari KPK terkait rendahnya capaian MCP.
Gubernur Lewerissa mengakui rendahnya capaian MCP Pemprov Maluku dan menyatakan komitmen untuk meningkatkan kinerja. Ia menekankan pentingnya koordinasi internal dan monitoring yang ketat untuk memastikan implementasi program pencegahan korupsi sesuai dengan standar KPK.
“Kami akan bekerja keras, melakukan koordinasi internal dengan senantiasa memonitoring hari per hari. Kami pastikan apa yang dikehendaki oleh KPK, terutama dalam meningkatkan persentase Monitoring Center of Prevention, akan kami ikuti,” tegas Gubernur Lewerissa.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa perbaikan tidak hanya berfokus pada pemenuhan dokumen, tetapi juga pada implementasi nyata program MCP. Ia meminta seluruh jajaran Pemprov Maluku untuk bekerja lebih efisien dan efektif dalam menata proses pelaporan dan administrasi.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada beberapa kabupaten/kota di Maluku yang telah menunjukkan capaian MCP yang lebih baik. Namun, ia juga mendorong kabupaten/kota dengan capaian rendah untuk meningkatkan kinerja. Data menunjukkan disparitas yang cukup signifikan, dengan Kota Tual mencapai 87% dan Maluku Tenggara hanya 32%.
Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, Sekretaris Daerah Maluku, dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait turut hadir dalam rapat tersebut, menunjukkan komitmen bersama untuk memperbaiki kinerja MCP di masa mendatang.
