Ragam

Identifikasi Korban Longsor Buru Terhambat Minimnya Laporan Keluarga

sinarmaluku.com – Proses identifikasi korban longsor yang terjadi di Kabupaten Buru, beberapa waktu lalu, hingga kini masih terhambat.

Minimnya laporan dari keluarga yang kehilangan anggota keluarga menjadi kendala utama dalam upaya memastikan identitas para korban yang telah ditemukan.

Kepada sinarmaluku.com, Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, S.I.K., M.H., mengatakan, Tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, TNI, Basarnas, BPBD, dan relawan telah bekerja keras melakukan evakuasi dan pencarian korban, namun proses identifikasi menjadi lebih kompleks tanpa adanya informasi yang memadai dari pihak keluarga.

Kapolres mengaku, Meskipun tim identifikasi telah berupaya maksimal dengan melakukan pemeriksaan fisik, sidik jari, dan mencari barang-barang pribadi korban untuk membantu identifikasi, kekurangan informasi dari keluarga korban menjadi penghalang utama. Data-data seperti ciri-ciri fisik korban, pakaian yang dikenakan, bekas luka atau tanda lahir, dan barang-barang pribadi yang biasa dibawa korban sangat krusial dalam proses identifikasi, terutama bagi korban yang ditemukan dalam kondisi yang sudah tidak utuh.

“Proses identifikasi menjadi lebih sulit tanpa adanya informasi dari keluarga korban dan informasi dari keluarga sangat penting untuk membantu kami mencocokkan identitas korban yang ditemukan dengan data yang kami miliki.” Kata Kapolres diruang kerjanya, kemarin.

Minimnya laporan dari keluarga korban juga menimbulkan kekhawatiran akan adanya korban yang belum teridentifikasi. Pihak kepolisian menduga, jumlah korban sebenarnya mungkin lebih besar daripada yang telah ditemukan dan diidentifikasi hingga saat ini.

Oleh karena itu, Polres Buru kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Buru untuk segera melapor ke pihak berwajib jika merasa kehilangan anggota keluarga akibat longsor.

Dimana, Polres Buru telah menyediakan jalur komunikasi dan layanan khusus untuk menerima laporan dari masyarakat. Warga dapat datang langsung ke kantor Polres Buru atau menghubungi nomor telepon yang telah disediakan.

Kepolisian menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan akan memberikan pendampingan dan dukungan penuh kepada keluarga korban.

Proses identifikasi korban longsor di Buru ini menjadi pembelajaran tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana. Informasi dan kerjasama yang baik antara keluarga korban dan pihak berwajib sangat krusial dalam mempercepat proses identifikasi dan memberikan kepastian hukum bagi keluarga yang berduka.

“Semoga himbauan ini dapat direspon positif oleh masyarakat dan membantu mempercepat proses identifikasi korban,” Harap Kapolres

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

To Top