sinarmaluku.com – Jemaat GPM Nehemia menggelar kebaktian syukur ulang tahun ke-38 Gereja Nehemia. Kebaktian syukur dilaksanakan di Gedung Gereja Nehemia, Kamis (20/10) malam.
Kebaktian dipimpin Pdt. Noor Soukotta, dan dihadiri Ketua Majelis Jemaat beserta Penatua dan Diaken serta umat di Jemaat GPM Nehemia.

Pendeta Soukotta dalam khotbahnya berharap, di ulang tahun yang ke -38 menjadi momen yang tepat untuk jemaat lebih meningkatkan iman kepada Tuhan, serta mempererat rasa persatuan dan persaudaraan dalam melaksanakan tugas-tugas panggilan gereja.
Pdt Soukotta mengingatkan warga gereja untuk senantiasa lebih mendekatkan diri melalui ibadah-ibadah baik berjemaat maupun keluarga dan tidak menjauhkan diri dari pertemuan ibadah. Ini penting, karena momentum datang ke rumah Tuhan merupakan panggilan iman untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Namun, keterpanggilan ini memiliki konsekwensinya hidup sesuai kehendak Tuhan.

“Jika persekutuan itu terjadi dalam rumah Tuhan, maka seberapa besar kita menggunakan tempat ibadah untuk bergumul bagi kesejahteraan Nehemia? Jawaban dari Pertanyaan ini menjadi bagian gumul secara pribadi dengan Tuhan,” Ucapnya
Dirinya juga berharap kepada perangkat pelayanan yang ada serta didukung oleh segenap anggota jemaat, agar dapat bekerja sama dalam pelayanan serta saling menghargai dan menopang satu dengan yang lain, sehingga dalam pelayanan sebagai kesatuan gereja mempunyai modal yang kuat dalam menghadapi cobaan, tantangan dan pergumulan dalam pelayanan.

Dikatakan momentum iman ini hendaknya menjadi saat yang tepat bagi segenap komponen jemaat untuk meningkatkan pelayanan guna mempersiapkan jemaat yang dewasa, misioner, serta menjadi terang dan garam di tengah-tengah masyarakat. Sehingga syukur kita berbau harum dan diterima bagi Tuhan serta doa kita menjadi kekuatan bagi jemaat secara menyeluruh.

Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat (KMJ) Pdt. Welly. Liklikwatil mengatakan, Gereja hanyalah simbol umat Kristen namun gereja yang sejati adalah diri kita sendiri. Olehnya bagaimana kita melakukan yang terbaik bagi Tuhan sebagai wujud dari rasa syukur kita adalah dengan melakukan apa yang Tuhan mau bukan apa yang kita mau.
Pdt Liklikwatil berharap Diusia ke 38 tahun kita semua makin mempererat persekutuan untuk membangun Misi Tuhan di Dunia khusus di Jemaat ini.

Lebih dari itu, kata Liklikwatil, sebagai Umat Kristus, Marilah kita bergandeng tangan untuk sama sama menunaikan panggilan kita sebagai Anak Tuhan, karena dengan kita taat pada panggilan, maka ada berkat yang Tuhan persiapkan pada kita semua
Kebaktian syukur diakhiri denga makan kue bersama yang dilayani oleh Majelis Jemaat (VFG)
