sinarmaluku. com – Komisi IV DPRD Maluku, Rabu (21/6/2023) menggelar rapat dengar pendapat dengan Biro Kesra Setda Provinsi Maluku terkait dengan kesiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dalam menyiapkan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1444 H/2023 Masehi.
Ketua Komisi IV Samson Attapary, dalam rapat mengingatkan Biro Kesra untuk dapat menyeleksi masjid-masjid yang nantinya akan diserahkan hewan kurban nanti. Sehingga, bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.
“Kita mengharapkan harus diseleksi penerima dimana masjid yang diberikan itu adalah kawasan yang ada keluarga yang tidak mampu, sehingga itu tepat sasaran,” ujar dia.
Selain itu, Attapary ingatkan sebelum dibagi ke masyarakat, hendaknya Biro Kesra merilis bahwa hewan kurban yang diserahkan adalah bantuan Pemprov dan diperuntukan bagi kaum du’afah. Sehingga masyarakat juga mengetahui.
“Kami mengharapkan penyerahan secara resmi mewakili pemerintah daerah, jangan sampai bantuan pemerintah tetapi kemudian disampaikan bahwa itu adalah bantuan atasnama pribadi,” ujar Attapary mengingatkan.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi IV, Roviq Afifudin mengingatkan Pemprov Maluku untuk berhati-hati dalam menyerahkan hewan korban, sehingga bantuan itu tepat sasaran.
“Jadi kami minta pak Karo Kesra kalau dapat bantuan bagi masjid-masjid yang banyak kaum duafah, kalau masjid yang banyak pejabatnya jangan diberikan,” ujar Afifudin mengingatkan.
Selain itu, dia juga mengingatkan Karo Kesra agar bantuan kurban Pemprov Maluku jangan sampai disalahgunakan. Karena seringkali yang terjadi bahwa bantuan Pemprov kemudian diberikan atasnama pribadi pihak-pihak tertentu.
“Ini menggunakan anggaran daerah, jadi kalau bantuan Pemprov ya dibilang dari pemerintah jangan sampai keluar ke publik bahwa itu adalah bantuan dari pribadi tertentu,” ujar dia mengingatkan.
Kepala Biro Kesra Setda Maluku,
A.H Muhammad pada kesempatan menjelaskan, untuk tahun ini, Pemprov Maluku menyediakan 117 hewan kurban, yang terdiri dari 87 ekor sapi dan 30 ekor kambing.
Dikatakan, hewan kurban ini akan diserahkan kepada mereka yang membutuhkan.
Bahkan ditambahkan, sampai saat ini sekitar 120 proposal yang sudah masuk ke Biro Kesra untuk meminta bantuan hewan kurban.
