sinarmaluku.com -Pj. Walikota Ambon, Boedewin Wattimena menitipkan empat masalah serius yang terjadi di Kota Ambon, untuk dibahas dan digumuli secara bersama dalam Sidang ke-55 Gereja Protestan Maluku (GPM), yang digelar, di Jemaat GPM Nehemia, Minggu (25/2)
Empat masalah tersebut yang pertama, Dampak dari kemarau yang panjang sehingga mengakibatkan masyarakat alami krisis air bersih dan pangan.
Kedua, Terhambatnya peningkatan PAD pada tempat tempat wisata di Maluku khusus Kota Ambon, akibat sistem keamanan yang diragukan karena konflik yang terjadi di beberapa negara.
Ketiga, Masalah sosial kemasyarakatan, Penyakit sosial, Miras, narkoba, HIV dan anak jalanan dan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng).
Keempat, keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pileg dan Pemilukada serta pemilihan Majelis Jemaat nanti.
Wattimena berharap, umat dan pelayan Tuhan, untuk punya hati hamba, yang màu membantu bukan menjadikan orang lain sebagai saingan dan ancaman, sebab hanya dengan itu, kita bisa menjadikan misi memberitahukan tahun rahmat Tuhan menjadi nyata.
“Sidang ini diharap menjadi arena gumul untuk masalah ini, bukan ajang baku malawang tentang yang berhasil dan gagal. Sidang ini harus mewartakan kebebasan untuk semua ciptaan,” kata Wattimena.
