Ragam

Waspada Hoax dan Ujaran Kebencian! Satgas Siber OMP Salawaku Patroli Media Sosial Jelang Pilkada Maluku

sinarmaluku.com – Menjelang Pilkada serentak di Maluku, Kepolisian Daerah Maluku (Polda Maluku) mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap penyebaran berita bohong (hoax) dan ujaran kebencian di media sosial.

Polda Maluku telah membentuk Satgas Siber OMP Salawaku yang bertugas untuk memantau dan menindak pelanggaran hukum di dunia maya, khususnya terkait dengan Pilkada.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak cepat percaya terhadap setiap informasi yang didapat dan tidak langsung menyebarkan ke orang lain,” kata Ps. Panit Subdit Cyber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku, Iptu Sofia C.E. Alfons SH., MH, dalam dialog yang digelar di kantor RRI, Kota Ambon, Rabu (9/10/2024).

Dialog yang mengangkat tema “Penegakan hukum terhadap pelanggaran Tindak Pidana ITE (Black Campaign) dalam Pilkada serentak” ini juga menghadirkan pakar hukum Maluku DR. Sherlock Halmes Lekipiouw SH.MH dan Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Maluku, Samsun Ninilow SH.,M.H. Iptu Sofia menjelaskan bahwa Satgas Siber OMP Salawaku secara rutin melakukan patroli di berbagai platform media sosial untuk memantau setiap informasi yang beredar.

“Kami juga melakukan viralisasi meme-meme positif dan himbauan Pilkada damai dan jujur di media sosial,” katanya.

Selain kegiatan preventif, tim cyber juga memiliki tim penegakan hukum yang siap bertindak jika ditemukan pelanggaran ITE dalam pelaksanaan Pilkada.

“Penegakan hukum adalah langkah terakhir yang kami ambil terkait adanya pelanggaran ITE dalam pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah Maluku,” tegasnya.

Iptu Sofia mengingatkan bahwa setiap pengguna media sosial bertanggung jawab atas setiap informasi yang disebarluaskan.

“Kami menghimbau masyarakat pengguna media sosial agar tetap bijak dalam menerima dan menyebarkan setiap informasi di media sosial, karena ketika kita salah dalam penggunaan media sosial maka akibat hukum itu ada, dan jejak digital itu tetap ada,” katanya.

Polda Maluku juga mengajak masyarakat untuk dapat bersama-sama mensukseskan Pilkada yang aman dan damai.

“Mari stop lakukan ujaran kebencian dan stop penyebaran hoax atau menyerang pribadi orang lain sehingga Pilkada dapat berjalan dengan aman dan damai,” ajaknya.

Para narasumber lain juga menekankan pentingnya bijak bermedsos dan peran aktif masyarakat dalam menjaga Pilkada yang damai. DR. Sherlock Lekipiouw mengingatkan bahwa kejahatan cyber bisa terjadi saat pelaksanaan Pilkada akibat euforia masyarakat terhadap pasangan calon yang didukung.

Ia berharap masyarakat lebih cerdas dalam menerima informasi dan selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.

Samsun Ninilouw, Komisioner Bawaslu Maluku, juga berharap adanya dukungan dan kerjasama dari pihak kepolisian dalam pelaksanaan Pilkada serentak di Maluku. Bawaslu, bersama tim Gakumdu, telah bekerja untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada.

“Kami sangat berharap seluruh masyarakat Maluku lebih bijak dalam penggunaan media sosial dan tidak gampang terpancing dengan isu yang dapat menyesatkan sehingga apabila ada informasi agar segera di cek sebelum disebarkan,” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

To Top