sinarmaluku.com– Dalam upaya menciptakan suasana aman dan kondusif selama bulan suci Ramadhan, Kepolisian Sektor (Polsek) Baguala, Kota Ambon, berhasil mengamankan 65 liter minuman keras (miras) jenis sopi dalam sebuah razia yang digelar di Terminal Transit Angkutan Umum Lintas Seram, Negeri Passo, Kecamatan Baguala.
Aksi ini menjadi bukti kesigapan aparat dalam memberantas peredaran miras ilegal yang kerap menjadi pemicu berbagai tindakan kriminal.
Razia yang dipimpin langsung oleh Wakapolsek Baguala, IPDA E. Risakotta, S.Sos, dan melibatkan Kanit Samapta AIPTU J. W. Maitimu, S.Sos, serta enam personel lainnya, berlangsung secara terencana dan terarah. Sasaran utama operasi ini adalah kendaraan umum yang beroperasi di jalur lintas Seram-Ambon, yang seringkali menjadi jalur distribusi miras ilegal. Petugas melakukan pemeriksaan secara teliti terhadap barang bawaan penumpang dan bagasi kendaraan, dengan fokus pada barang-barang yang mencurigakan.
Kejelian petugas membuahkan hasil yang signifikan. Sebanyak 65 liter sopi berhasil disita, yang dikemas dalam tiga wadah berbeda: satu karton berukuran sedang, satu karung putih, dan satu kantong plastik merah. Minuman keras tersebut ditemukan tersembunyi dengan baik, menunjukkan adanya upaya pengelabuan yang cukup terorganisir. Namun, upaya para pelaku untuk menyelundupkan miras tersebut berhasil digagalkan berkat kesigapan dan ketelitian petugas.
Sayangnya, pemilik sopi tersebut tidak berhasil ditemukan di lokasi. Oleh karena itu, seluruh barang bukti langsung diamankan dan dibawa ke Mapolsek Baguala untuk proses pemusnahan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pemusnahan ini dilakukan untuk memastikan bahwa miras tersebut tidak akan kembali beredar di masyarakat dan menimbulkan masalah keamanan.
Wakapolsek Baguala, IPDA E. Risakotta, S.Sos, dalam keterangannya menekankan bahwa razia ini merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif, khususnya selama bulan Ramadhan. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan khusyuk, tanpa gangguan keamanan dan ketertiban,” ujarnya. Beliau juga menjelaskan bahwa konsumsi sopi seringkali menjadi pemicu berbagai tindak kriminal, seperti perkelahian, kecelakaan lalu lintas, dan bahkan tindak pidana lainnya.
Razia ini bukan hanya sekadar operasi penegakan hukum, tetapi juga merupakan bentuk komitmen Polsek Baguala dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala, baik terjadwal maupun insidentil, sebagai upaya preventif untuk mencegah peredaran miras ilegal. Polsek Baguala juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.
Operasi yang dimulai pada pagi hari tersebut berakhir pada pukul 15.30 WIT dalam keadaan aman dan terkendali. Kerjasama yang baik antara petugas dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan razia ini. Polsek Baguala berharap dengan adanya razia ini, peredaran miras dapat ditekan, dan masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama selama bulan Ramadhan. Ke depannya, Polsek Baguala akan terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk instansi terkait dan tokoh masyarakat, untuk memperkuat upaya pencegahan peredaran miras dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
