sinarmaluku.com – Kejadian kekerasan yang mengakibatkan satu orang luka terjadi di parkiran belakang Ambon Plaza sekitar pukul 19.00 WIT, pada Jumat (2/4) Dimana, seorang pengunjung, Muh Avandi (45), menjadi korban penganiayaan oleh beberapa jukir, yang salah satunya diidentifikasi bernama Ikram Marasabessy (28). Peristiwa ini bermula dari perselisihan terkait biaya parkir.
Informasi yang dihimpun sinarmaluku menyebutkan, saksi, Haidar (anggota Polsek Sirimau) dalam Keterangannya menjelaskan, pertengkaran berawal karena korban menolak membayar parkir tanpa karcis. Situasi memanas hingga jukir lain ikut menyerang korban dan menyebabkan korban mengalami sesak napas.
Saksi lain, Adjan Tuharea (Kepala Security Amplaz), mengatakan, dirinya melihat dua jukir berlari ke dalam Ambon Plaza karena dikejar orang tak dikenal yang membawa senjata tajam. Saksi kemudian mengunci pintu gerbang belakang untuk mencegah keributan meluas.
Sementara korban menjelaskan bahwa ia sempat memberikan uang Rp100.000, namun jukir tidak memiliki uang kembalian. Setelah kembali mengambil uang kembalian, perselisihan kembali terjadi dan berujung pada penganiayaan.
Petugas kepolisian Polsek Sirimau saat mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian, membubarkan kerumunan, dan membawa korban ke RS Sumber Hidup.
Baik pelaku maupun korban telah membuat laporan resmi di Polresta Ambon terkait insiden ini.
Dalam pelaporan di Mapolresta Ambon, Pelaku melaporkan dugaan pengancaman dengan senjata tajam, sementara korban melaporkan kasus penganiayaan.
Penyelidikan terkait kasus ini masih berlangsung di bawah pimpinan Kapolsek Sirimau, Iptu Januar Ramadhan. Kondisi korban saat ini masih dalam perawatan medis.
