Ragam

Proyek Air Baku di Dusun Mahia Gagal

sinarmaluku.com – Sekertaris Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Rovik Afifudin mendesak Kepala Badan Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku untuk buka suara memberikan penjelasan kepada Komisi III terkait gagalnya proyek air baku di Dusun Mahia, Desa Urimesing, Kecamatan Nusaniwe.

Pasalnya, menurut keterangan salah satu warga yang enggan namanya di publish, air yang dialirkan ke rumah warga bukan berasal dari sumber air baku pada titik galian keempat, melainkan sumber mata air dari Negeri Tuni.

“Kita akan desak undang kembali Kepala BWS Maluku hadir di DPRD, untuk menjelaskan terkait pekerjaan air baku Mahia,” jelas Afifudin, Kamis (30/6/2022).

Sebab menurut dia, tujuan dari pembangunan proyek air baku yakni untuk memudahkan masyarakat setempat dalam memproleh air bersih, bukan tersedia infrastruktur saja tetapi airnya nihil.

Afifudin mempertanyakan, statmen dari BWS yang mengatakan bahwa proyek tersebut sudah rampung seratus persen itu yang mana? infrastrukturnya tersedia air baku didapat atau ada infrastruktur namun airnya tidak ada.

Olehnya itu, tegas Afifudin, Kepala BWS harus bisa memastikan kepada Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Yang dimaksud BWS air baku, air bersih itu seperti apa? sehingga bisa ada upaya penyelesaian masalah.

Dirinya merasa bahwa selama ini belum pernah ada penjelasan yang benar dari pihak BWS maka proyek ini tidak akan dinyatakan tuntas. (***)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

To Top